Thursday, December 13, 2018

Berhentilah

- December 13, 2018 0 comments




Jangan berkata seperti itu..
Sungguh tidak satu kalipun aku menyalahkanmu atas rasa sakit yang ku alami
Tidak, aku tidak menyalahkanmu
Ini murni kesalahanku
Kesalahanku sendiri
Jadi ku mohon berhentilah menyalahkan dirimu sendiri
Jangan terluka karena kata-kataku
Jangan memikirkan rasa sakitku
Aku akan menanggungnya
Aku cukup mampu menanggungnya
Jadi ku mohon berhentilah menyalahkan dirimu sendiri

Pasuruan, 29 September 2017

Suatu Hari Nanti

- December 13, 2018 0 comments




Suatu saat nanti
Ketika Tuhan kembali mempertemukan kita lagi
Ada satu kata yang selama ini ku simpan dalam hati
Bukan, bukan kata "aku mencintaimu"
Tapi kata "ma'af"
Ma'afkan aku atas semuanya
Ma'af telah membawamu ke dalam duniaku yang rumit ini
Ma'af karena menjadikanmu tempat bergantungku
Ma'af karena kamu satu-satunya tempatku berlari saat air mataku berurai
Ma'af karena sempat terlintas egoisku untuk mempertahankanmu disisiku
Pasuruan, 28 September 2017

Bukan Kalimat

- December 13, 2018 0 comments



Kita bukanlah kalimat
Tapi mengapa Tuhan selalu member kita Jarak?
Apakah itu pertanda?
Bahwa Tuhan menjadikan kita untuk tidak bersama

Kita bukanlah bidak catur
Tapi, mengapa Tuhan menciptakan benteng diantara kita?
Apakah itu takdirnya?
Bahwa kau dan aku tak akan pernah menjadi kita

Rintik air mataku jatuh
Mencoba mencerna apa maksud Tuhan sebenarnya
Jika Tuhan benar menciptakan jarak dan benteng itu
Harusnya kita benar-benar terpisah
Harusnya kita benar-benar melepas segala

Tapi mengapa?
Sekalipun jarak dan benteng itu tercipta
Kau masih saja bertahta
Masih saja mengisi ruang kosong
Yang tlah lama usang itu?


Aku tak mengerti
Apa arti jauh dan dekat itu sendiri
Jika nyatanya kau jauh dariku
Namun masih saja terasa dekat di hatiku

Pasuruan, 21 Juni 2017




Selalu Ada Yang Pertama Untuk Segalanya

- December 13, 2018 0 comments




Akan selalu ada yang pertama untuk segalanya
Dan untukku adalah “kamu”
Kamu adalah yang pertama
Seseorang yang tetap berada di sampingku
Saat aku terisak tangis yang tersandung-sandung di tenggorokan

Kamu adalah yang pertama
Seseorang yang tetap bertahan di sampingku
Meski kerap kali aku menyusahkanmu

Kamu adalah yang pertama
Seseorang yang membuatku percaya
Bahwa keajaiban itu ada
Terlebih jika kita lakukan bersama
Dan semua menjadi mudah adanya

Kamu adalah yang pertama
Seseorang yang dapat ku bagi
Kisah hidupku yang sederhana
Hingga terlepas resah dan pilu
Yang selama ini ku rasa


Kamu adalah yang pertama
Seseorang yang dimana ingin kugantungkan
Hidupku selamanya
Hingga detak jantung ini berhenti
Saat waktunya tiba

Kamu…
Yang selalu menjadi yang pertama
Dalam segalanya di hidupku
Pasuruan, 21 Juni 2017

Temu Bukan Satu

- December 13, 2018 0 comments




Aku tak bisa mengungkapkan
Apa yang tersimpan di dalam dada
Biarlah rasa itu menyatu di sana
Hingga saat itu tiba
Biarlah hati yang kan memilih jalannya
Apakah akan tetap setia menunggu
Dan mendengungkan namanya
Ataukah memilih mundur dan berbelok arah

Aku pasrah
Jika Tuhan hanya memberi kata “temu” dan bukan “satu”
Namun, ingatlah selalu pesanku
Berbahagialah dalam hidupmu
Meski tanpaku

Kamu…
Selamanya akan selalu menjadi kenangan terindah
Di hidupku
Kamu…
Orang yang menghapus kenangan burukku

Terima kasih
Telah hadir dan mengubah sepiku
Terima kasih
Telah member warna di hidupku
Terima kasih untukmu
Teman, sahabat dan cinta terbaikku

Pasuruan, 21 Juni 2017






Aku Ingin Merasakannya Lagi

- December 13, 2018 0 comments




Ada rasa kehilangan ketika kau menjauh
Ada rasa kosong ketika kau mendiamkanku
Mencipta rindu yang tak bertepi
Hingga usang dan laba-laba membuat sarangnya disana

Ada rasa kesal ketika kau menjahiliku
Ada rasa sesak ketika kau menyakitiku
Mencipta luka yang selalu saja menganga
Tapi, kenapa aku menikmatinya?

Aku masih saja ingin merasakannya lagi
Rindu dan perih luka yang kau beri
Aku ingin merasakannya lagi
Pilu dan resah yang kau bagi

Aku ingin merasakannya lagi
Lagi…lagi…dan lagi…
Sekalipun air mata akan selalu mengiringi nanti
Tetap saja…
Aku ingin merasakannya lagi
Pasuruan, 21 Juni 2017


Tak Lagi Disisi

- December 13, 2018 0 comments




Aku merasakan ketakutan lagi seperti dulu
Dan kau jelas tahu apa yang membuatku ketakutan seperti itu
Hingga membuat tubuhku lemas dan tak bertenaga
Juga menghantarkanku pada kesedihan dengan air mata sebagai pengiringnya
Namun kau hadir kala itu
Bukan ragamu,,,
Namun hanya suaramu
Dengan suaramu…
Aku mampu menemukan kekuatanku
Dengan suaramu…
Aku menemukan alasan kebangkitanku
Tapi kini semuanya berbeda
Kau tak lagi disisiku
Kala ketakutan ini menghantuiku
Kau tak lagi disini
Suaramu tak lagi mengiringi
Dan aku hanya bisa menanggung ketakutan ini sendiri
Pasuruan, 17 Juli 2017


 

Kisara's Rhyme Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review