Thursday, December 13, 2018

Dualitas Tak Terbantah

- December 13, 2018




18 Juni 2016



Seolah baru kemarin kita saling bertatap malu-malu
Seolah baru kemarin kita saling duduk diam dan membisu
Seolah baru kemarin kita bertengkar dan mengambek tanpa mau mengalah
Hingga waktu berjalan dan mengubah segala yang ada
Mengubah kediaman menjadi tawa
Mengubah kebisuan menjadi canda
Mengubah amarah menjadi ramah
Kita,,yang dulu terlampau jauh dari kata dekat
Yang membatasi diri dengan jarak selengan, sejengkal..
Kini menjadi sedekat nadi
Sedekat nafas yang yang bahkan hembusannya dapat ku rasa di pipiku
Namun, sekali lagi waktu mengubah segala yang ada
Semua yang telah kita lalui bersama
Untuk waktu yang telah kita habiskan untuk merenda hari bersama
Kini telah mencapai pada kata akhir
Kita akan kembali pada suatu masa
Dimana kau menjadi asing untukku dan akupun menjadi asing bagimu
Terlalu banyak kata mengapa untuk mengetahui maksud Tuhan mempertemukan kita
Kita,,bersama saling berbagi cerita singkat hidup kita
Namun tak ada yang terjadi sampai akhir
Tak ada yang berubah antara kau dan aku
Selamanya kita akan tetap seperti ini
Tapi tak pernah ada sesal dalam hidupku
Aku tak akan menyalahkan temu, juga tak akan pernah menghakimi pisah
Karena selamanya temu akan selalu bersahabat dengan pisah
Itulah dualitas tak terbantah..
# 18 June 2016, Chieva, Dualitas Tak Terbantah




0 comments:

Post a Comment

 

Kisara's Rhyme Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review