Thursday, December 13, 2018

Hujan

- December 13, 2018




16/5/2016



Butiran air itu jatuh...
Perlahan demi perlahan..
Sebutir demi sebutir....
Dan dalam hitungan detik
Debitnya menjadi semakin cepat..
      Cairan bening itu menetes tak tertahankan
      Tak mampu terbendung lagi oleh sesak yang menyergap
      Dalam sekejap..
      Mata ceria itu berubah menjadi sendu
      Gelap,,
      Tak bercahaya..
Beberapa detik lalu..
Aku masih berusaha menyembunyikannya
Beberapa menit yang lalu..
Aku masih menahan sakitnya berada di sisimu
Dan sejam kemudian..
Ketika aku tak lagi bersamamu
Air mata itu tak lagi menjadi hujan-hujan yang bersembunyi
      Kau menyakitiku lagi..
      Lagi..dan lagi...
      Ingin ku biarkan rasa sakit itu menguap
      Beralih menjadi hujan-hujan yang tiada henti
      Tapi rasa sesak di dadaku enggan untuk pergi
      Gema suara kasarmu masih terdengar
      Dan meruntuhkan duniaku yang tadinya ceria
      Sebelum bertemu denganmu..
Ada apa dengan hari ini?
Atau lebih tepatnya aku harus bertanya pada diriku
Ada apa denganku??
Bukankah rasa sakit yang kau beri sudah mendarah daging??
Tapi kenapa kali ini rasanya begitu menusuk
Begitu sakit..
Lebih sakit dari biasanya..
      Aku bertanya dalam diam..
      Dalam tangis air mata yang masih beradu dengan hujan di luar sana
      Inikah akhirnya...
      Setelah semua yang kulakukan untukmu..
      Inikah ujungnya..
      Setelah kuberikan semua ketulusanku yang tak bersyarat
      Bukan senyum yang kau beri
      Tapi,,
      Kesakitan yang tak bertepi..



0 comments:

Post a Comment

 

Kisara's Rhyme Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review