1 November
2016
Masih
teringat jelas dalam ingatanku
Ketika kita
saling bersenda gurau kala itu
Kau
bersembunyi di balik dinding itu
Tersenyum
dan melihat ke arahku
Ku layangkan
tanya yang hanya dapat kau dengar
Diantara
ribuan orang yang sibuk dengan layar dihadapannya
Kau tak
menjawab tanyaku
Hanya senyum
lebar yang kau beri untukku
Sebagai
isyarat jawaban atas semua tanyaku
Detik
berikutnya...
Kau berjalan
ke arahku
Duduk
disampingku dengan mengamati beberapa orang yang berada di hadapanmu
Kemudian kau
pun beralih pandang ke padaku
Tersenyum
dan mendengar ceritaku
Kau
menenangkanku, ketika ceritaku tlah beralih menjadi sedih
Ketika
mataku mulai berkaca-kaca karna tangis yang ingin membuncah
Kau hibur
aku dengan leluconmu
Kau hentikan
tangisku dengan senda guraumu
Hingga tak
lagi sedih ku rasa
Yang ada
hanya senyum bahagia
Sejak saat
itulah aku percaya
Bahwa
dengamu bahagia selalu dapat ku rasa



0 comments:
Post a Comment