Thursday, December 13, 2018

Jejak Jenaka Kita

- December 13, 2018




10 November 2016



Kita berjalan bersama
Menuruni satu per satu anak tangga itu
Membawa serta bertumpuk buku-buku itu
Tapi kau enggan menerima bantuanku
Pikirku aku bisa sedikit meringankan bebanmu
Tapi kau menolak dan hanya memintaku membawa yang ringan
Beberapa menit kemudian kita sampai di tempat tujuan
Sebuah ruangan yang dingin itu membuat bulu kuduk berdiri
Entah cuacakah yang terlalu dingin..??
Ataukah tubuh kita yang sudah rentan dan kelelahan
Kita mencoba untuk tetap kuat
Untuk anak-anak yang tengah memandang kita dengan penuh harap
Akan ilmu yang kan kita bagi untuk mereka
Kau dan aku mencoba untuk tersenyum
Saling menguatkan satu sama  lain
Dan ketika tak sanggup lagi kita menahan lelah
Kita bersembunyi di bawah bangku itu
Sambil mengusap-usap hidung kita dengan kertas putih tipis itu
Tampak warna merah bak buah tomat hinggap di hidung kita
Kita tersenyum dan tertawa bersama di bawah bangku itu
Menertawakan tingkah kita sendiri yang lucu
Entah kenapa kita bisa sakit bersama-sama
Dan bertingkah layaknya anak kecil tanpa rasa malu
Bisahkah kau mengingatnya..
Bangku hitam panjang itu adalah saksi kita
Dimana  jejak jenaka kita terekam olehnya
Mungkin kini kau melupakannya
Tapi ku harap suatu hari nanti kau akan tersadar
Bahwa ada aku yang selalu bersamamu
Dan kau bagi cerita tanpa rasa malu

0 comments:

Post a Comment

 

Kisara's Rhyme Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review